Kamis, 21 Januari 2010

OSAMU HASHIMOTO THE CHAMPION OF IASCA JAPAN



Itu karena MOTOR berkesempatan ngobrol lebih dekat dengan Osamu Hashimoto, perwakilan Pioneer Jepang sebagai juri kontes dalam acara ini. Namanya memang kurang populer di telinga pecinta audio Tanah Air. Tapi, curriculum vitae-nya menjelaskan lebih banyak. Pria kelahiran Fukuoka tahun 1964 ini sudah banyak makan asam garam di dunia car audio. Tahun 1996 saja, Osamu sudah membukukan 10 kali berturut-turut sebagai champion IASCA Japan. Osamu juga sempat menjadi president IASCA Jepang tahun 1994. Dan kini ia telah membukukan prestasi 5 kali berturut-turut (sejak 2004) sebagai 1st winner di Pioneer Car Sound Contest di Jepang. Ditanya soal tren car audio tahun 2010, Osamu punya pendapatnya sendiri. “Jenis-jenis suara tergantung dari karakter speakernya dan tergantung dari budaya masing-masing negara. Contohnya ada penyuka aliran SQ, SPL bahkan gabungan keduanya. Di Eropa misalnya, saat ini sedang tren SQ dan SPL,” katanya. Soal tren di Asia, cenderung berbeda dibandingkan Eropa. Menurutnya di Asia, tren car theater sangat digandrungi, “Menghadirkan nuansa bioskop dalam kabin, jadi mainan baru yang akan bertahan lama. Terlebih car theater dengan sistem DTS 5.1 yang sedang hype di Jepang saat ini.” Khususnya di Indonesia, Osamu melihat konsep car audio yang bersistem SQ dan car theater akan terus berkembang. Yang dipengaruhi semakin berkembangnya informasi dan pengetahuan yang didapat oleh instalatur lokal. Sarannya soal membangun sistem car audio bagi para instalatur, “Perlu ada unsur emosional yang bermain, sehingga suara yang dihasilkan mampu menyentuh hati terdalam pendengarnya.” Lebih lanjut, motivasi tinggi diberikan bagi para instalatur lokal. Selain pemilihan komponen dan instalasi yang tepat, “Jadilah instalatur audio yang tidak mengeluh, dan selalu terus berlatih agar menjadi yang terbaik,” harapnya. Sedikit cerita kisahnya di masa muda, Osamu pada usia 17 tahun saja sudah bereksperimen membuat speaker sendiri, dan hingga kini aktif dalam gerai audio pro shop bernama Emotion yang telah ia bangun selama 16 tahun. Kini, selain menjadi instalatur, Osamu juga mengisi rubrik Auto Sound di majalah Jepang ‘Stereo Sound’.
Reporter : FaJaR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar